dimanche 22 janvier 2017

Moi, en tant qu'étudiante de FLE (5) : OSPEK JURUSAN part 1 (indonésien)

Bonjour à tous !

Dans ce billet, je vais écrire en indonésien du style familier, parce que je n'arrive jamais à traduire tous les mots en français... Oke, mari kita mulai aja.

Pertama, aku cuman mau memperingatkan bahwa ini bukan hinaan, cacian atau apapun setelah tiga (dan hampir empat) tahun aku kuliah, baik ketika jadi peserta (alias mahasiswa baru) maupun panitia ospek jurusan atau nama program kerjanya adalah Pengaderan Mahasiswa Baru alias PMB. Program tersebut adalah program kerja milik Kementrian Dalam Negeri AEDF FPBS UPI, dan di sini aku cuman mau ngasih tau betapa lemahnya mental aku ketika digalakkin sama senior.

Setelah aku keterima di UPI via SBMPTN (kalo jaman dulu namanya SNMPTN Tertulis), di jurusan (sekarang: departemen, biar gegayaan kayak luar negeri ceuk dosen aku mah wkwkwkwk) Pendidikan Bahasa Perancis, aku kan daftar ulang di bagian Direktorat Akademik yang gedungnya berseberangan dengan gedung Pascasarjana UPI, yaitu tempat ketika aku dulu menempuh ujian SBMPTN yang sebenernya aku sendiri nggak niat ngelakuin itu, hehehehe (soalnya udah ada cadangan kan aku mikirnya dulu mah udah tenang gitu udah punya kampus). Tau-tau setelah daftar, aku ngeliat ada senior-senior yang rame-rame pake atribut Bleu-Blanc-Rouge serta simbol ayam (yang katanya sih adalah simbol kebanggaan negara Perancis) yang akhirnya menarikku ke stand tempat jurusan-jurusan di UPI bertengger. Aku juga melihat salah seorang kakak tingkat yang mem-follow saya di Twitter, yaitu kak Vini (angkatan 2012, saat itu dia memasuki semester 3), namun aku malah dianterin kakak tingkat yang bernama Icha, angkatan 2011.

Pertama aku disuruh baca satu ayat Al-Qur'an dulu di salah satu stand khusus keagamaan, yang saat itu terletak di luar gedung Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (est. 2014) alias gedung lama Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. Setelah ngaji, aku langsung dibawa ke taman Partere, tempat nongkrong yang berlokasi di belakang gedung Isola, kantor rektor UPI. Di sana udah ada beberapa kakak tingkat, salah satunya adalah ketua himpunan AEDF periode 2013-2014, kak Satria, angkatan 2011. Beliau menjelaskan seluk beluk himpunan serta nanya-nanya pilihan pertama dan keduaku saat SBMPTN. Setelah dijelasin tentang himpunan, barulah aku langsung berfoto dengan bendera AEDF serta dikasih undangan Ta'aruf, yaitu salah satu sub-proker PMB yang pertama.

[bersambung...]

Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire